Breaking

Wednesday, December 02, 2015

Menunggu

zippien
Hai, kamu, sedang apa dirimu sekarang ? Apakah kamu masih dengannya ? Bersenang - senang manja dan bahagia bersama dia ? Ah, rasanya dada ini seperti sangat sesak sesaat ketika aku memikirkan bayangan dirimu yang sedang berbagi pelukan dengan orang lain. Sebenarnya aku sendiri belum sangat mengenalmu  dengan pastinya dan aku juga belum mengtahui bagaimana sih bentuk parasmu itu, akan tetapi rasanya aku semakin mendekatimu. anggap saja aku sedang berhalusinasi sekarang dan kehilangan akalku ataupun aku sedang berimajinasi ? entahlah. Eh, tapi kamu tahu ? kalau kamu itu harapan aku loh, yep harapan dipenghujung hari selalu sama saja ya? semoga aja kita bisa segera bertemu nantinya dan bisa saling melengkapi ya. Dan semoga tidak lama lagi agar ada orang yang bisa aku ajak bercanda tawa , bersuka duka karena sekarang ini aku sedang merasakan hal yang sangat mengerikan, seperti kekosongan yang sangat aneh yang mungkin belum pernah aku rasakan sebelumnya, sedikit rasa jemu dan jenuh yang mungkin seakan aku bosan dengan segalanya hahaha mungkin itu hanya perasaan bosanku. Oleh karena itu sedikit aku luapkan pada tulisan ini untuk menghilangkan kejenuhan itu walau sedikit sih. 


Oiaa.. jujur sih, sebenarnya kesabaran yang selama ini kutimbun dalam dalam kurasa hampir habis dan aku benar - benar ingin sekali bertemu dengan sosokmu itu yang selalu dapat mencerahkan hidup aku mungkin yang gelap. ahh Sialnya kamu jika nanti akan ketemu aku ya ? hahah maaf. cuma kata kata maaf yang bisa dan biasa aku ucapkan saat aku melakukan kesalahan dan semoga kamu bisa bersabar dengan kecerobohanku dan tingkahku yang serba aneh. terkadang aku sendiri juga bingung, apa sih tujuan ku ini ? kosong dan hampa begitu saja.... Ah entah lah, aku juga bingung apa yang baru saja merasuki pikiranku siang ini sehingga aku sibuk berimajinasi dan mendadak alay gini hahaha. Ngomong - ngomong hari ini banyak asap yang telah masuk kedada ku -_- sedikit sesak tapi biarlah mungkin sedikit menenangkan detak jantungku yang sering berandai - andai aneh dan mendadak melankolis begini.  Kenapa bisa hari ini aku begitu ya , itu juga membuat ku bingung yang mungkin saja disaat perenunganku sebelum mengawali hari ini ada sedikit pertanyaan yang sedang terselip rapi kepada Tuhan lebih tepatnya, itu pertanyaan tentang siapa kamu dan kapan aku bisa dipertemukan dengan sosokmu yang memang sanggup menyempurnakan aku dan tidak pernah meninggalkan aku. Jika saja secara tidak sengaja kau sedang membaca suratku ini dan karena kita juga belum saling mengenal mungkin ya, akan kuberikan gambaran keadaan lipatan hatiku. jujur saja, kesabaran yang sudah ku simpan sangat lama dan dalam ini sudah semakin menipis bahkan hampir habis. sebaliknya, tumpukan asa juga kian meninggi yang hampir mencapai langit hahaha, untung saja hatiku masih memiliki tempat lapang untuk menampung semuanya yang dapat menghindarkan aku dari rasa keputusasaan.
lol

Setiap harinya aku tidak pernah berhenti melontarkan ratusan pertanyaan dalam hati, pertanyaan yang terkait dengan dirimu, seperti apa bentukmu ? seperti apa wajahmu? seperti apa tingkah lakumu ? seperti apa kesabaranmu ? apakah nantinya kau daat menerimaku dan memahamiku dengan segala kekurangan yang ku miliki ? atau mungkin saja kamu sama seperti yang lainnya ? semoga saja tidak hahaha. Namu ada satu hal yang membuatku tetep bisa berlega hati. Aku percaya kau adalah orang yang terbaik yang sudah Tuha n pilihkan untuk bersandaing denganku.

 Kita memang belum pernah bertatap muka dan bertukar cerita tentang kehidupan kita masing - masing dan untuk itulah aku sering kali bertanya - tanya, apakah saat ini kau masih menjadi milik orang lain dan sedang berbagi cerita tentangmu kepadanya ? maaf aku sedikit cemburu untuk itu. Akan tetapi tidak masalah cepat atau lambat kita juga akan segera berjumpa dan segera bersanding denganku menemani hidupku yang penuh kesah ini.
Hingga sekarang aku sendiri belum tahu menahu tentang sosokmu. aku juga tidak tahu apakah belahan jiwa yang nantinya akan menjadi tokoh utama dalam ceritaku bersembunyi dalam sosok sahabat, teman seruang, teman sepermainan atau bahkan orang asing yang secara tidak sengaja ku temui dijalan dan berkenalan layaknya orang lain. Sungguh aku masih buta akan kehadiranmu. Maaf juga karena hatiku ini masih tumpul dan belum mampu untuk mendeteksi keberadaan sosokmu itu.  Ada berbagai kemungkinan yang ditawarkan dunia ini, mungkin juga saat ini sosokmu sama sepertiku, sedang berkubang dalam kesendirian. Dan mungkin juga kau disana sedang sibuk - sibuk berjuang. berjibaku dengan tumpukan buku demi menambah ilmu, ataupun malah sedang bersahabat dengan jam kerja yang tak ada habisnya demi naik jabatan dan sukses dimasa depan kelak nanti. Dan kemungkinan terakhir, walaupun enggan memikirnya tapi tetap saja opsi ini akan mampir dikepalamu, Mungkin juga sosokmu yang sekarang sedang menjalin hubungan dengan yang lainnya, Ah .... sudah serius kah hubungan kalian ? atau baru sekedar perkenalan yang diiisi dengan basa basi ala ABG jaman sekarang ?

Dan ada pula kemungkinan yang terakhir, walaupun enggan memikirkannya tapi toh tetap saja opsi ini mampir di kepala. Ya, mungkin juga sosokmu yang sekarang tengah menjalin hubungan dengan manusia lainnya. Ah, sudah seriuskah hubungan kalian atau baru sekedar perkenalan yang diisi dengan basa-basi ala remaja kasmaran? tidak masalah sih , nikmati saja dulu cerita cintamu saat ini. tak ada sedikitpun maksud berburuk itu. cepat atau lambat kita juga akan segera bertemu.

Mungkin saja untuk saat ini kamu sendiri belum merasakan kebahagian itu seutuhnya, Namun bersabarlah, semua itu akan kamu rasa saat aku dan kamu telah menjadi kita. Hanya akan ada rasa bahagia ketika kau bersamaku nantinya walaupun kita akan hidup dijalan yang serba kekurangan. Ah, entahlah kenapa diam - diam hatiku bersorak gembira ketika memikirkanya. Mmenang aku belum pantas berjumpa denganmu, Namun aku paham bahwa kamu tentu bisa bahagia seutuhnya ketika belum bersama seseorang yang memang ditujukan untukmu. Jika saat ini kamu sedang menjalin hubungan dengan orang lain, aku tahu kau pasti sedang jatuh bangun didalam hubungan. Seperih apapun rasa yang kau rasakan saat ini, percayalahj segalanya akan habis masa berlakunya ketika kau sudah berjumpa denganku nantinya.

Oia, aku ingin menjajikan sesuatu hal, jika nanti kita sudah mulai menjalin hubungan , percayalah akan kujaga hatumu supaya tidak koyak sehingga bentuknya tetap utuh. Walaupun nantinya kita akan ditemani permasalahan - permasalahan dalam hubungan yang pasti akan kita temui, tapi yakinlah bahwa aku tak akan meremukkan hatimu. Saling marah dan lempar kata - kata benci yang akan kita lakoni sifatnya hanya sementara atau kita akan saling lempar melempar piring hahahaha. Dengarlah tak akan kubiarkan rasa gusar lama - lama singgah bahkan mengendap didadamu. Di akhir hari juga akan selalu ada kecup dan dekap yang kutawarkan untukmu. Kau dan aku akan segera jadi sejiwa, untuk sekarang kita hanya bisa bersabar dan menunggu saat pertemuan kita tiba. Percayalah, waktu itu akan segera tiba. Cepat atau lambat kita akan segera berjumpa, entah itu dipersimpangan jalan, kampus, perkantoran maupun di tempat hiburan. Aku juga tidak sabar ingin segera mengetahui bagaimana cara pertemuan dan perkenalan kita nantinya. Oh ya aku juga tidak mengharapkan alur khas film pendek seperti pada layar kaca. Hanya saja aku tetap akan meyakini pertemuan kita akan indah dengan cara sederhana. Sungguh, aku menaruh percaya pada kesabaran dalam penantian ini. Suatu saat jika waktunya tiba, Segalanya pun pasti akan terlengkapi.

Eh.. apa kamu tahu bahwa saat ini aku sedang tenggelam dalam dunia imajinasi yang sibuk kuciptakan sendiri, dan sedang menbak - nebak bagaimana cara kita akan berjumpa nantinya. hahaha sebelum aku tenggelam terlalu dalam aku memang harus rajin bahkan lebih giat untuk mengingatkan diri untuk harus selalu bersabar. Masa depan sudah ada didalam genggaman, kau dan aku hanya harus mengikuti alur cerita yang sudah dituliskan, Maaf ya sudah merepotkanmuu. Percayalah masa depan kita sudah jelas ditulis dan dipetakan. Kita hanya harus mengikuti alur cerita yang telah dituliskan. Pertemuan maupun akhir dari cerita yang akan kita lakoni akan indah pada waktunya. Saat ini kita hanya harus menabung rasa sabar agar sanggup menghadapi segalanya termasuk penantian panjang yang saat ini sedang kita bagi berdua. Semoga aku dan kamu bisa menjadi tokoh cerita yang baik bagi sang Sutradara Alam Semesta ini dan tidak mebut jalan cerita sendiri karena lelah menanti. Dan dimanapun kau berada saat ini semoga cepat kita bertemu.. kesabaranku mulai menipis dan dadaku mulai sering sesak menahan iris sakit yang selalu kurasakan.

No comments:

Post a Comment