Breaking

Saturday, October 26, 2019

Masih

zippien
Mulai mencari saat kupelajari hal cara memegang roda putar bumi yang disana selalu tersenyum dimana disatu diri ku masih melamun terang disisi gelapku yang tanpa satupun arah menuntunku. Saat ku menyadari langkah ku dicelah bumi yang terpaku, ku terus mencari arti jati diri yang merelakan nafasku sendiri, bantu aku untuk menemui roda yang akan membawaku untuk membiarkan masa lalu menghilang tanpa beban yang meninggalkan semua hal. Walaupun didalam taman langitku ini kubebas mencerca dan mencaci semua hal itu pula yang berada dalam taman mimpiku. Kini cobalah untuk berpaling dari langit yang tak pernah berwarna itu yang membuatku tak merasa apapun karena ini taman mimpiku yang membuat semuanya takkan berubah sesuai kehendak siapapun. Cobalah sesekali untuk berpaling dari taman mimpiku dan takperlu kau bayangkan serta merenungkan semua itu karena semuanya takkan pernah berubah dan merubah apapun disini.

Saat kota kota mulai memadamkan diri pada dunia maka segala hal yang bertautan dengan kita akan segera sirna begitu saja tanpa izin siapapun kecualiku. Dan warna pun akan terlihat seperti menghilang di kota asal ini, hitam dan putih masalalu pun sudah membisu selamanya karena semua telah berakhir di tempat kumulai bermimpi itu. Udara pun kini akan segera berubah di kota mati itu seperti kisah masa lalu yang kini terdiam membisu dan tak ingin mendengar suara yang tlah mengering seperti hati setiap orang yang tlah mati itu hingga terdiam dan marah.

No comments:

Post a Comment