Breaking

Saturday, December 05, 2015

Sesuatu Yang Terlewatkan

zippienKudengar denting piano kala jemari - jemari kumenari saat nada - nada merambat pelan dikesunyian malam kelam saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang yang pernah terlupakan dulu. Terkadang hati kecilku berbisik untuk kembali padanya, Seribu katapun menggoda saat seribu sesal didepan mata yang seperti menjelma waktu aku tertawa kala memberimu dosa, Maafkanlah aku. 

Terkadang rasa sesal didasar hatiku diam tak pernah mau pergi... haruskah aku lari dari kenyataan ini ? Pernah dulu kumencoba untuk bersembunyi jauh akan tetapi senyummu itu tetap saja mengikutiku. Selalu saja ku mencoba untuk terus bersembunyi namun berkali - kali juga senyummu tetap mengikutiku. 


Saatku tenggelam dalam sendu, waktupun terasa enggan untuk berlalu dan kuberjanji untuk menutup pintu hatiku entah untuk siapapun itu karena semaki ku melihat masalalu semakin hatiku tak menentu. Terkadang aku tak percaya lagi akan apa yang kau beri saat aku terdampar disini tersudut menunggu mati. Aku berhenti berharap dan menunggu datangnya gelap sampai nanti suatu saat tak ada cinta yang bisa kudapat .... Kenapa ada derita itu jika bahagia tercipta dan kenapa sang hitam ada jika putih itu sendiri menyenangkan, aku ingin pulang tanpa dendam apapun akan kuterima kekalahanku ini kusalutkan kemenanganmu. Kau pernah mengajarkanku apa itu baghagia dan tak lupa juga kau ajarkan aku apa itu derita. Rebahkan tangguhmu, lepaskan perlahan kau akan mengerti semuanya. 

Dan, Bila esok datang kembali seperti sedia bila dimana kau bisa bercanda dan perlahan kaupun melupakan aku seperti mimpi burukmu dimana telah kutancapkan duri tajam saat kau menangis,, menangis sedih maka maafkan aku. Dan bukan maksudku bukan juga inginku untuk melukaimu, sadarkah kau disini kupun terluka saat melupakan dan menepikanmu, maafkan aku. Lupakan saja diriku jika itu dapat membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti sedia kala, caci maki saja diriku jika itu bisa membuatmu bisa kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala :)

No comments:

Post a Comment