Konsep dan Konstruk
Defisini Konsep
Konsep
bisa lahir berdasarkan kajian ilmu yang digunakan dalam penelitian. Istilah
konsep berasal dari bahasa latin conceptum,
artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep
merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat
pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran. Melalui
dengan konsep seorang manusia akan memahami sesuatu yang akan dipikirkannya.
Secara
sederhana konsep ini adalah media yang membantu manusia untuk berpikir. Sesuatu
yang ingin dipahami, dimengerti, diukur, dan dikritisi secara mendalam oleh
pikiran manusia.
Konsep
itu sendiri adalah gambaran abstrak tentang kejadian, keadaan, dalam suatu
kelompok atau individu. Gambaran abstrak yang menjadi kata penjelas dari suatu
istilah konsep dimaksudkan untuk memperjelas
sesuatu yang terjadi.
Beberapa
ahli juga menyatakan tentang defisini konsep, Menurut :
Soedjadi,
konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi
atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau
rangkaian kata.
Singarimbun
(2006) mengemukakan bahwa konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan
untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok atau
individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
Woodruff
mendefinisikan konsep sebagai :
a) suatu gagasan/ ide yang relatif sempurna dan
bermakna,
b) suatu pengertian
terhadap objek;
c)
produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap
objek atau benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap
objek/benda).
Davis & Cosenza
(1993) konsep adalah sejumlah pengertian atau karakteristik, yang dikaitkan
dengan peristiwa objek, kondisi, situasi, dan perilaku tertentu, dengan kata
lain konsep adalah pendapat abstrak yang digeneralisasi dari fakta tertentu.
Konstruks
Sedang
kan Kontruks merupakan jenis konsep
tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi yang lebih tinggi dari konsep
dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu. Konsep dihasilkan oleh ilmuwan
secara sadar untuk kepentingan ilmiah. Konstruk dapat diartikan sebagai konsep
yang telah dibatasi pengetiannya (unsur,
ciri, dan sifatnya) sehingga dapat diamati dan diukur.
Jadi
dapat disimpulkan perbedaan Konsep dan Kostruk
a) Konstruk merupakan jenis konsep tertentu
yang berada dalam tingkatan abstraksi yang lebih tinggi dari konsep dan
diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu. Konsep dihasilkan oleh ilmuwan
secara sadar untuk kepentingan ilmiah.
b) Konsep masih bersifat general dan sulit
terukur dikarenakan tidak ada kata penjelasnya. Berbeda dengan konstruk yang
sudah jelas dikarenakan dijelaskan dengan bilangan yang mengarah kepada konsep.
c) Konsep adalah inti istilah yang akan
dibahas. Sedangkan, konstruk adalah istilah penjelas yang akan menjelaskan
secara detail. Sehingga pada umumnya konstruk ini cukup mudah dipahami daripada
konsep.
d) Pada umumnya konstruk yang mudah diukur
adalah berbentuk fisik. Contoh : ketinggian, panjang, jarak. Istilah ini mudah
dipahami dikarenakan diukur dengan keterangan penjelas berupa bilangan.
No comments:
Post a Comment