Ini Acehku !! Jangan Usik Peraturan Kami !!

Beberapa hari yang lalu Walikota Lhokseumawe Menerapkan hukum Qanun terbarunya di Kota kesayangan kami yang tidak lain yaitu Lhokseumawe , yang mana peraturan itu adalah melarang para wanita duduk ngangkang pada saat naik Motor. yap... sekilas terdengar aneh di telinga kita semua , kenapa ?? karena setiap aturan yang membawa kedalam hal baik bakal di anggap aneh oleh masyarakat .. kenapa begitu ?? saya sendiri juga tidak mengerti kenapa :D mungkin apa bila anda anda yang membaca tulisan saya ini , saya rasa anda juga bakal kesindir ? benarkah ? atau tidak kah ? saya sendiri engga tau apa yang sedang anda pikirkan pada saat membaca ini ...

Tulisan ini bukan lah suatu pelampiasan dari kemarahan untuk peraturan dan sifat masyarakat yang aneh pada sekarang ini , melainkan tulisan ini hanya sekedar ingin mereview beberapa hal yang saya anggap kurang baik dan terlalu baik dan mungkin saya sendiri ingin menilai beberapa nilai yang kita anggap penting dan tidak penting sama sekali ..ingat bukan pelampiasan cinta !! eh ,,, maksud'a bukan pelampiasan kemarahan , maaf salah ketik :))...

Ngomong - ngomong soal cinta ... saya lagi jatuh cinta loh :D whahahahaha... tapi bertepuk sebelah tangan :( dah ga usa d bahas deh ..  "CINTA" Mungkin pada kata - kata yg satu ini bisa kita salahkan juga dengan adanya peraturan ini ,, kenapa ? karena mungkin disini banyak anak muda yg sedang dalam hal percintaan sering melakukan kesalahan , yaa !! bukan karena mereka berpacaran mereka bisa duduk ngangkang :D baik ngangkang di Motor atau pun di tempat lainnya , nah kalo kita mereview dalam masalah anak muda , mungkin mereka akan berontak dengan masalah peraturan yg baru ini :D kenapa ?? ya jawabannya adalah karena mereka engga bisa duduk bermesra - mesraan lagi d atas motor sambil ngangkang !!! "untung sayaa single -_-a". nah ,, kalo buat sebagian anak muda itu bakal jadi permasalahan yang sangat besar besaran ,, tapi ga cuma anak muda ,, sebagian orang tua juga bakal merasa resah seresah resahnya :D kenapa ? karena agak dapet berkurang nikmatnya pas lagi ngebonceng selingkuhan :d maka'a beli mobil pak :D wkwkwkwk ...

Etika yang baik kah ini ??

Ok.. sekarang kita nge bahas sedikit dari sisi baik peraturan ini .. mungkin sya sendiri juga setuju dengan peraturan ini , kenapa ? karena Etika anda sebagai perempuan bisa tercerminkan disini dan anda juga bisa kelihatan lebih sopan apa bila duduk menyamping begitu ,, yaa ETIKA ... dan sebagian orang juga ada yg mengatakan gini nig "kalo duduk nyamping itu bahaya ,, beresiko buat kecelakaan , dan bisa menjadi rawan kecelakaan" nah sekarang gini jawaban dari saya sendiri dan mungkin juga sebagian orang juga uda nge jawab yang ginian .. dari dulu perasaan orang yg naik motor duduk nyamping jarang terdengar yg jatuh ato gimana gitu kalo pengemudinya sendiri bisa berhati - hati dalam mengemudikan Motornya itu ,, lah kalo pengemudinya itu sendiri tidak berhati hati dalam mengendarai Sepeda Motornya itu ,, jangankan yg duduk nyamping ,, yg Ngangkang juga bakal jungkir balik :D..... " ga lucu"... yaaa pada inti nya ,, jika wanita di boncengi motor oleh lelaki , dan duduknya nyamping bakal nampak lah Etika nya sebagai wanita .. gitu doank ,,, dan lebih sopan kelihatannya , dari pada mengangkang ,, dari kata katanya saja NGANGKANG ,, uda bikin otak ngeres sedikit , ngangkang apa itu ?? .... pikir aja sendiri ,, :)) ..

Mana Yang Kelihatan lebih ber Etika ? dan Aman ?

Ok, sekarang mari kita ngebahas sedikit dari sisi buruknya duduk menyamping ,,, kira - kira apa ya sisi buruknya duduk menyamping ?? kalo menurut saya sendiri , peraturan harus duduk menyamping ini dapat emberatklan pihak keluarga yang memiliki banyak anak !! nah kenapa gitu ??  jawabannya aalah ,, berarti setiap kepala keluarga di tuntut untuk memiliki Mobil apa bila memiliki banyak anak ,, kenapa ? karena jika sang istri dan suami ingin pergi ke rumah saudara atau berbelanja ,, tidak mungkin sang anak anaknya di tinggal dirumah jika mereka masih kecil kasian kan ,,,, nah jika mereka dibawa oleh kedua orang tuanya , dan Ibunya duduk nyamping ,, dimana kah anak tersebut bakal duduk ? Di spake board kah ? ato di Velg honda kah ato di mana ya :D au ah gelap ... bolee la kalo dia cuma punya 1 anak ... tapi kea'a kalo 1 anaka ga komplit dah ya :D pasti rata2 orang sekarang memiliki 2 atau 3 dan bahkan ada yang 1 Lusin .. widiihh kuat kuat kuat.,... nah buat elu elu Bapak Kepala Keluarga siap siap deh beli mobilkalo peraturan duduk ngangkang ini uda terwujud ,, yaaa paling engga Mobil Kijang tahun 70-an juga bisa ,, yang penting muat buat anak anaknya duduk :D mwehehehehe.....

Nabung Buat Mobil pak :))

 Ga lari dari Judul postingan "INI ACEHKU !! JANGAN USIK PERATURAN KAMI!!" hmm sebagai orang Aceh / Lhokseumawe sendiri saya merasa sedikit bangga karena Pemerintah Aceh sudah berusaha untuk membuat peraturan yang baik ini ,, tapi yang saya sangat kesalkan , kenapa ada beberapa orang orang di luar sana yang tidak suka dalam peraturan ini dan mengata ngatai untuk Aceh .. dan saya ingin mengatakan kepada mereka ini urusan kami , bukan urusan kalian yg di luar !! dan ingat 1 hal lagi ,, Aceh ii serambi Mekkah ,., dan Aceh ini bukan Jakarta atau pun Kota Kota yang tidak punya Etika :D sorry bukan emosi ,, tapi Aceh tidak suka di usik :)).. ada beberapa orang - orang di luar sana ingin mencapuri urusan Aceh dan menghina serta mengatakan hal hal yg kurang mengasikkan ,, ya di antara'a adalah Guntur Romli, Aktivis JIL, Yenny Wahid dan masih banyak juga orang orang yang menentang peraturan ini termasuk beberapa mahasiswi Aceh sendiri :D kalian memalukan !!..

Mohamad Guntur Romli

eh iya ,, Aktivis JIL (Jaringan Islam Liberal), Mohamad Guntur Romli bahkan bersuara cukup kasar mengomentari larangan itu. “Bonceng menyamping tidak baik untuk yang urat syarafnya kejepit. Yang ngeluarin larangan bonceng ngangkang bagi perempuan, syaraf otaknya kejepit,” ujar Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunturRomli.  Menurut @GunturRomli, aturan itu hanya sebatas untuk mencari sensasi saja. “Paling-paling aturan larangan bonceng ngangkang kayak aturan perempuan wajib pakai rok, hangat-hangat tahi ayam, cuma cari sensasi,” tulis @GunturRomli. Guntur Romli juga menyindir, bahwa Walikota Lhokseumawe kesulitan untuk membuat program pemberdayaan masyarakat, untuk itu dibuat aturan dalam berbusana. “Penciptaan lapangan kerja bikin program ciptakan lapangan kerja, tingkatkan kesejahteraan dan pendidikan kan susah, makanya cari yang mudah, yakni ngurus busana dan posisi duduk,” kicau @GunturRomli.
hmmm ,, saya rasa anda lah orang yang tidak waras pak @GunturRomli :D

Yenny Wahid

Dan ada juga yang ga mau kalah .. yaa tidak lain dia adalah Yenny Wahid yang komentarnya adalah sebagai berikut :

Yenny Wahid menilai Peraturan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya yang melarang perempuan tidak boleh mengangkang saat mengendarai kendaraan roda dua menggambarkan Indonesia sebagai negara yang tidak bermartabat.

“Ini membuat kita miris. Bangsa kita seperti tidak bermartabat,” katus anak Gus Dur, Yenni Wahid saat ditemui di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Yenni menuturkan, peraturan ini malah akan membuat perempuan menjadi korban.

“Cut Nyak Dien aja ngangkang pas naik kuda waktu perang. Jelas perda ini tidak mengerti sejarah,” pungkas Putri mendiang Gusdur itu dengan nada kesal. :D hati2 ini anak gusdur loh.. ini nih orang yang ga ngerti syariat gini nih kejadiannya ,, 

KH. Ali Mustafa Yaqub

oia Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Ali Mustafa Yaqub. juga mendukung larangan duduk mengangkang ini loh :D..

Menurutnya, Perda tersebut merupakan bentuk implementasi syariat Islam yang harus dihormati dan dijamin oleh UUD.

"Kita harus menghormati aturan itu, Undang-undang Dasar menjamin setiap warga negara menjalankan syariat agamanya, Perda itu bentuk pelaksanaan implementasi syariat Islam," ujarnya kepada kabarcepat.com di Jakarta, Selasa (08/01/2013).

Imam Besar juga mempertanyakan sikap beberapa orang yang mempermasalahkan Perda tersebut. Semestinya, Perda itu dipahami untuk melindungi nilai relijius dan tradisi masyarakat Aceh / Lhokseumawe.

"Kenapa dipermasalahkan. Aturan ini untuk menjamin kebebasan beragama dan melindungi tradisi masyarakat Aceh, boleh jadi dalam penilaian masyarakat di sana wanita tidak pantas duduk mengangkang saat berkendara, ini harus dihormati," tambahnya.

Sebelumnya diketahui bahwa aturan tersebut merupakan bagian perintah Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Keistimewaan Aceh, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) dan Qanun (Perda) Nomor 14 tahun 2003 tentang Syariah Islam di Aceh. 

wah terima kasih untuk dukungannya pak :))

hmm mungkin cukup segini aja deh dulu postingan kali ini ,, ini bukan maksud untuk menyindir atau tidak mendukung peraturan ini ,, ini cuma ingin mereview aja kebaikan dan keburukannya dan beberapa orang yang mencemoohkan serta mendukung peraturan ini :D terima kasih ...

dan buat yang belum melihat surat edaran peraturan larangan duduk mengangkang , bisa dibaca dibawah ini8 ,, semoga beranfaat..

Surat Edaran Larangan Mengangkang