Breaking

Thursday, January 27, 2011

Pangeran Negeri Bunian beristrikan Manusia biasa

zippien
Negeri Bunian yang berada di Gunung Sibayak, Sumatra adalah negeri mahkluk gaib. Namun, seorang perempuan mantan mahasiswi Universitas Sumatra Utara mengaku menjadi permaisuri Pangeran Bunian. Dia diajak menikah ketika bertamasya ke Brastagi bersama teman-teman sekampusnya.


Tatkala bertamasya itulah Sinta mengalami keajaiban. Bila teman-temannya hanya melihat barisan pohon di sekitar gunung maka ia melihat sebuah kerajaan yang amat megah. Tak pernah terlintas dalam pikiran Sinta bilamana kerajaan itu adalah Negeri Bunian yang sering didengar dari cerita nenek moyang.

Di tengah-tengah keheranan itu, munculah seorang pemuda yang sangat santun dan ganteng. Ia mengaku bernama Tengku Suradi, anak Raja Bunian. Pandangan pertama Sinta terhadap Tengku Suradi menimbulkan benih-benih cinta. Rupanya Tengku Suradi pun menaruh perasaan yang sama. Buktinya, hanya Sinta yang dapat melihat alam gaib itu, sementara teman-teman yang lain tak ada yang mengetahuinya.

Setelah berbasa-basi sejenak, Sinta dan Tengku Suradi berjalan menuju ke istana yang amat megah. Mereka ingin menemui Baginda 

Raja untuk mengajukan permohonan untuk meminang Sinta. Meski berbeda alam, tetapi Sinta dan Tengku Suradi sudah membulatkan tekadnya.

Rupanya Raja Bunian cukup bijak dalam menghadapi dilema itu. Beliau mengabulkan permohonan anaknya untuk menikah bersama Sinta. Saat itu Sinta seperti berada dalam alam bawah sadar. Ia tak pernah tahu lagi bersama siapa ia pergi dan untuk tujuan apa kepergian itu. Ia tak tahu lagi bila sanak keluarga dan teman-teman sekampusnya kebingungan karena kehilangan dirinya.

Di alam lain, Sinta dan Tengku Suradi melangsungkan pernikahan yang sangat meriah. Pesta digelar selama tujuh hari tujuh malam. Sepertinya belum ada pesta yang meriahnya melebihi pesat perkawinan Sinta.

Setelah Sinta memiliki anak satu maka Raja Bunian mengizinkan Sinta untuk menengok keluarganya di alam nyata. Betapa terkejutnya teman-teman dan sanak famili melihat kedatangan Sinta. Dalam kesempatan itu pula Sinta kembali merasakan kehidupan di alam nyata. Bahkan suami dan mertuanya sering mengantar Sinta pulang ke rumah orang tuanya.

Tetapi, waktu yang diberikan oleh Raja Bunian sangat singkat sehingga Sinta tak bisa berlama-lama bercengkerama dengan keluarga. Bila waktunya telah tiba maka ia harus kembali ke negerinya. Untuk kembali ke Negeri Bunian sangat gampang. Ia hanya pamit ke kamar mandi. Lalu masuklah ia ke negeri asalnya. Tentu, orang yang ditinggalkan akan kebingungan mencari kemana Sinta pergi.

Kini, di negeri Bunian itu Sinta mendapatkan gelar baru yaitu Nande Juna. Sewaktu ia hadir di alam nyata, seperti dikutip oleh Misteri banyak orang yang bertanya kepada Sinta mengenai kehidupan di Negeri Bunian.

cuma dongeng sih


[sumber/arsip : tanahkaro.com]

No comments:

Post a Comment