Read Only Memory adalah suatu hardware berupa memori yang hanya dapat
dibaca. Pada ROM, kita tidak dapat mengisi atau menulisi data
sewaktu-waktu seperti pada RAM. walaupun keduanya sama-sama dapat
diakses secara acak.memori jenis ini memang lebih lambat, tapi data pada
ROM tidak akan hilang dan tidak berubah walau komputer dalam keadaan
mati/off karena ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya listrik.
Adapun bentuk dari ROM modern ini sering ditemukan dalam bentu IC
(integrated circuit). Fungsi daripada ROM adalah sebagai media
penyimpanan firmware, yaitu software (perangkat lunak) yang berhubungan
dengan hardware (perangkat keras). seperti ROM BIOS, dimana BIOS
tersebut dapat langsung di eksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu
untuk menyalakan perangkat media penyimpanan lebih dulu seperti yang
umumnya terjadi pada alat penyimpanan lain. Walau memori ROM hanya dapat
dibaca saja, tapi data pada memori ini dapat di tulis ulang.
ROM
adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu
memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya
program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau
berubah walau aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada ROM tidak
dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat
dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini
diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa
digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat
dengan piranti keras).
Berikut adalah cara kerja dari ROM:
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium
penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu
membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer
27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam
kilo bit ( bukan kilo byte ).
Jenis-Jenis ROM
a. Mask ROM
Data pada ROM dimasukkan langsung
melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat
ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal
ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan
walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak
murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.
Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang
familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat
banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada
CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
b. PROM
Beberapa
desain ROM memungkinkan data di-load oleh user, sehingga menghasilkan
programmable ROM (PROM). PROM menyediakan fleksibilitas dan kemudahan
yang tidak dimiliki ROM. Yang terakhir lebih menarik secara ekonomi
untuk menyimpan program dan data tetap pada saat ROM volume tinggi
diproduksi. Akan tetapi, biaya untuk mempersiapkan mask yang diperlukan
untuk menyimpan pola informasi tertentu dalam ROM menjadikannya sangat
mahal pada saat hanya sejumlah kecil yang diperlukan. Dalam hal ini,
PROM menyediakan pendekatan yang lebih cepat dan lebih murah karena
dapat diprogram langsung oleh user.
c. EPROM
ROM yang
erasable dan programmable biasanya disebut EPROM. Tipe ini menyediakan
fleksibilitas selama fase pengembangan sistem digital. Karena EPROM
mampu mempertahankan informasi yang tersimpan untuk waktu yang lama,
maka dapat digunakan untuk menggantikan ROM pada saat software
dikembangkan. Dengan cara ini, perubahan dan update memori dapat
dilakukan dengan mudah. Kentungan yang penting dari chip EPROM adalah
isinya dapat dihapus dan diprogram ulang, dilakukan dengan menyinari
chip pada sinar ultraviolet. Untuk alasan ini, chip EPROM dipasang pada
unit yang memiliki jendela transparan.
d. EEPROM
EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory, ditulis pula
dengan E2PROM) adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan
dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah
konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga
meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi
perangkat. Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang
lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih
ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai
dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih
banyak
(seperti USB flash drive). Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan
EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya
ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki
batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa
jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang
(erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai
100.000 kali.
e. Flash Memory
Memori kilat (flash memory)
adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk
dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya,
dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak
seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya
tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan
dalam kartu memori, kandar kilar USB (USB flash drive), pemutar MP3,
kamera digital, dan telepon genggam.
f. Drive Flash
Modul
memori flash yang lebih besar telah dikembangkan untuk menggantikan
drive harddisk. Fakta bahwa drive flash adalah perangkat elektronik
solid state yang tidak memiliki bagian yang dapat dipindahkan
menghasilkan keuntungan penting. Perangkat tersebut memiliki waktu
pencarian dan akses yang lebih singkat, sehingga menghasilkan respon
yang lebih cepat. Drive tersebut memiliki konsumsi daya yang lebih
rendah, yang menjadikannya atraktif untuk aplikasi yang diatur dengan
batere, dan perangkat tersebut juga tidak sensitif terhadap goncangan.
Kerugian drive flash dibandign drive harddisk adalah kapasitasnya yang
lebih rendah dan biaya per bit yang lebih tinggi. Disk menyediakan biaya
per bit yang jauh lebih rendah. Kerugian lain adalah kemampuan flash
memori akan menurun setalah ditulis berulang kali. Sedangkan pada
harddisk, jumlah penulisan lebih tinggi, paling sedikit jutaan kali.
Pengertian flowchart
Flowchart
atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis
yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan
langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya
dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda
panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk
penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Fungsi dan Simbol Diagram Alir atau Flowchart
Fungsi
dan Simbol Diagram Alir atau Flowchart – Untuk pembahasan kali ini
masih seputar hal-hal dasar mengenai pemrograman dan salah satunya yakni
tentang makna atau lebih tepatnya fungsi-fungsi dari masing-masing
simbol standar diagram alir (flowchart).
Dalam membuat sebuah
program baik itu dengan menggunakan bahasa Pemrograman C/C++ maupun
bahasa pemrograman Java maka tidak akan lepas dari yang namanya
Algoritma. Apa itu algoritma?
Setelah mengetahui
algoritma program yang akan dibuat, maka selanjutnya algoritma tersebut
dapat disajikan dalam bentuk diagram alir atau flowchart.
Berikut ini simbol Standar Diagram alir atau Flowchart :
Sekian saje...
No comments:
Post a Comment